Tentang bintang yang berjajaran pada flamboyan,
tentang suara gerimis pada elegi hati yang bimbang,
ku kira kau sudah tau akan diriku yang membencinya,
jangan paksakan lagi aku menyukainya,
ketika sudah ku paksa tapi balasanyapun tak ada. . .
Jangan kau paksa lagi,
karena aku sudah lelah. . .
Jangan kau paksa lagi karena aku bukan dirimu
yang mempunyai jiwa selebar langit. . .
Hatiku memang begini adanya,
jangan paksa lagi dengan keadaan yang kau buat,
karena semakin memaksa hatiku semakin tersayat. . .
Ku kira kau sudah tau,
tapi kenapa kau tidak tau. . .
Aku tak ingin melihat raut wajahnya,
karena jika aku melihatnya hanya akan menambah rasa benciku padanya. . .
Lebih baik aku tak melihatnya,
maka jangan paksa aku tuk melihatnya . . .
Memang aku salah bersikap seperti ini
dan tak sepatutnya aku begini. . .
Tapi memang rasa benciku melebihi segala yang ada dalam dunia ini.
Dan terimakasih juga denganmu yang telah membenciku…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar