Kupu-kupu cantik,

Senin, 31 Oktober 2011

Untuk sebuah Hati,

Bismillah...

Untuk Sebuah Hati yang Tak Bisa Kujanjikan Apa-Apa

Malu jika harus bertemu dengannya dalam kondisi seperti ini.
Kondisi yang masih belum banyak berilmu.
Yang mungkin masih banyak mengecewakan dan jauh dari harapan.
Malu akan jauhnya angan dan kenyataan untuknya.

Aku terlalu malu untuk banyak berharap akan dia yang (sekarang berada) entah dimana.
Semoga saja bukan kekecewaan yang akan menggelayuti hari-harinya ketika ia telah memilihku.
Sebagai orang pilihan pelengkap tulang rusuknya sehingga kembali menjadi sempurna dan bisa beraktivitas lebih optimal lagi.
Semoga saja bukan tundukan pandangan karena fisikku tidak sesuai dengan bayangannya
Sungguh terlalu menyiksa, bahkan hanya untuk mengandai-andaikannya.
Bagaimana jika nanti wajahnya tiba-tiba berkerut.
Saat diajaknya aku berdiskusi tentang hal yang benar-benar belum aku mengerti.
Hal yang benar-benar tidak terlintas satu ide pun untuk menjadi komentarku atas pernyataanmu.
Atau mungkin ketika tanpa sadar wajahnya tak lagi sumringah seperti saat pertama ia memilihku menjadi pendampingnya.

Ahh, aku terlalu takut untuk itu.
Terlalu malu dan takut untuk menjabarkan berbagai kemungkinan yang membuatku tidak sampai hitungan lima jari dari 100 angka (kriteria) calon istri idamannya.

Untuk sebuah hati di sana,
Semoga kau tahu bahwa aku tidak bisa memberimu banyak..
Tidak bisa menjamin sesuatu yang berlebih atau bahkan seperti Khadijah atau Aisyah sang calon istri dambaan kaum Adam
Aku ingin kamu menjadi pembimbingku..
Bersama menjadikan rumah kita menjadi sedekat mungkin dengan kehangatan rumah Rasulullah shalallahu 'alaihi wa sallam,,

Untuk kau yang entah pernah melintaskan sesosok calon yang sangat biasa seperti aku atau tidak.
Kuharap senyum yang bisa aku jaminkan senantiasa menemani hari-hari kita, yang bisa menjadi hal berarti bagi kita.
Semoga ketidaktahuanku menjadikan kita satu simpul tali yang semakin erat dan menguatkan..
Semoga segala hal yang tidak bisa aku janjikan tetap membuatmu menjadikanku pilihan terbaikmu...

Sampai ketemu.
Hingga saat kita mengalaminya bersama.
Kelak saat Allah memberikan tanda tangan peresmiannya.

Untuk sebuah hati  yang jauh di sana,
Sungguh tiada kesempurnaan yang menjadi perisai diri ini..
Hanya kefakiran akan ilmu dan akhlak yang (karnanya) membuatku merasa malu dan takut untuk bertemu denganmu.
Semoga tiada tergambar raut penyesalan darimu saat melihat kenyataan seperti apa kondisi calon istrimu ini.
Begitupun denganku, semoga aku bisa menyelimuti hatiku dengan keridhoan saat Allah mempertemukan kita nanti..


Jumat, 21 Oktober 2011

Bolehkah aku????


boleh aku bertanya?

Adakah kau tak pernah terfikir tentang aku?
Apakah kau tak pernah terlintas akan senyuman ku di mainan hari-hari mu?
Tiadakah sekelumit kenangan manis antara kita  yang bisa membuatmu tersenyum?

boleh aku bertanya lagi..?

Kau bahagia di sana? Kau gembira di sana? Senyumkah kau di sana?
Tawakah kau di sana tanpa ku? Telah ketemu kah selaut bahagia yang kamu cari,
seluas angkasa indah yang kamu dambakan? Sejuta ketenangan hati yang kamu impikan?

Boleh Aku???

Bolehkah aku cemburu?
Sekedar menenangkan hatiku
dan meredam yang katamu tak perlu
Agar senyumku tak serupa seringai
Dan tawapun tak seiringan air mata berderai

Bolehkan aku?
Katakan ya dan akupun setuju
Memendam dalam cemburu,
aku tak bisa marah
aku tak bisa kesal
karena memang bukan ranahku
karena memang bukan hak-ku
karena ini pilihanku
aku hanya akan diam,

pena yang kokohpun
takkan sanggup menguraikan setiap hurufnya
bahkan, sampai lidahpun terasa kelu
cinta tetap takkan terurai,



Sungguh tak disangka aku akan cemburu juga akhirnya.. Hoho.. Tidak kisahlah,
kenapa orang yang paling kita sayang selalu sangat-sangat sakitkan hati kita.. Haha..
Penyelesaiannya aku tak tahu nak buat apa.. Bimbang juga aku tak mampu mengawal takat cemburu dan berkemungkinan aku tersakitkan hatinya.. Hoho.. Kira kes cemburu ini samalah dengan sakit hati..
Jadinya, simpan dan telan sajalah.. 

"Selagi hati daya menahan, selagi itu mulut tetap terkunci..
Biar pedih hati menanggung, asal bahagia datang akhirnya.."

Ya Allah..
bolehkah aku meminta hati yang baru padaMu??

Aku rasa macam nak kunci saja mulut.. .
Kau biarkan ku terseksa, menagih cintamu yang rahsia, memberi makna segalanya.. Ekeke..
Gedik sikit.. Lalala.. Okey semua, esok jumaah.. Selamat malam.. Buat yang bercuti, tidurlah sampai pening kepala ya.. Ngee..

Assalamu'alaikum,

:P



8 Jenis cinta menurut Al-Qur'an







subhanallah judulnya..
hehehe
yaa..
meskipun artikel ini copas, semoga bisa menambah wawasan teman - teman
seminimal - minimalnya jadi buat renungan deh..
hehe
sok cekidot >>>>

**
Menurut hadis Nabi, orang yang sedang jatuh cinta cenderung selalu
mengingat dan menyebut orang yang dicintainya (man ahabba syai'an
katsura dzikruhu), kata Nabi, orang juga bisa diperbudak oleh cintanya
(man ahabba syai'an fa huwa `abduhu). Kata Nabi juga, ciri dari cinta
sejati ada tiga :

(1) lebih suka berbicara dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain,
(2) lebih suka berkumpul dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain, dan \
(3) lebih suka mengikuti kemauan yang dicintai dibanding kemauan orang lain/diri sendiri.

Bagiorang yang telah jatuh cinta kepada Alloh SWT, maka ia lebih suka
berbicara dengan Alloh Swt, dengan membaca firman Nya, lebih suka
bercengkerama dengan Alloh SWT dalam I`tikaf, dan lebih suka mengikuti
perintah Alloh SWT daripada perintah yang lain.

Dalam Qur'an cinta memiliki 8 pengertian berikut ini penjelasannya:

1. Cinta mawaddah adalah jenis cinta mengebu-gebu, membara dan
"nggemesi". Orang yang memiliki cinta jenis mawaddah, maunya selalu
berdua, enggan berpisah dan selalu ingin memuaskan dahaga cintanya. Ia
ingin memonopoli cintanya, dan hampir tak bisa berfikir lain.

2. Cinta rahmah adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang, lembut,
siap berkorban, dan siap melindungi. Orang yang memiliki cinta jenis
rahmah ini lebih memperhatikan orang yang dicintainya dibanding
terhadap diri sendiri. Baginya yang penting adalah kebahagiaan sang
kekasih meski untuk itu ia harus menderita. Ia sangat memaklumi
kekurangan kekasihnya dan selalu memaafkan kesalahan kekasihnya.
Termasuk dalam cinta rahmah adalah cinta antar orang yang bertalian
darah, terutama cinta orang tua terhadap anaknya, dan sebaliknya. Dari
itu maka dalam al Qur'an , kerabat disebut al arham, dzawi al arham ,
yakni orang-orang yang memiliki hubungan kasih sayang secara fitri,
yang berasal dari garba kasih sayang ibu, disebut rahim (dari kata
rahmah). Sejak janin seorang anak sudah diliputi oleh suasana
psikologis kasih sayang dalam satu ruang yang disebut rahim.
Selanjutnya diantara orang-orang yang memiliki hubungan darah
dianjurkan untuk selalu ber silaturrahim, atau silaturrahmi artinya
menyambung tali kasih sayang. Suami isteri yang diikat oleh cinta
mawaddah dan rahmah sekaligus biasanya saling setia lahir batin-dunia
akhirat.

3. Cinta mail, adalah jenis cinta yang untuk sementara sangat membara,
sehingga menyedot seluruh perhatian hingga hal-hal lain cenderung
kurang diperhatikan. Cinta jenis mail ini dalam al Qur'an disebut
dalam konteks orang poligami dimana ketika sedang jatuh cinta kepada
yang muda (an tamilu kulla al mail), cenderung mengabaikan kepada yang
lama.

4. Cinta syaghaf. Adalah cinta yang sangat mendalam, alami, orisinil
dan memabukkan. Orang yang terserang cinta jenis syaghaf (qad
syaghafaha hubba) bisa seperti orang gila, lupa diri dan hampir-hampir
tak menyadari apa yang dilakukan. Al Qur'an menggunakan term syaghaf
ketika mengkisahkan bagaimana cintanya Zulaikha, istri pembesar Mesir
kepada bujangnya, Yusuf.

5. Cinta ra'fah, yaitu rasa kasih yang dalam hingga mengalahkan
norma-norma kebenaran, misalnya kasihan kepada anak sehingga tidak
tega membangunkannya untuk salat, membelanya meskipun salah. Al Qur'an
menyebut term ini ketika mengingatkan agar janganlah cinta ra`fah
menyebabkan orang tidak menegakkan hukum Allah, dalam hal ini kasus
hukuman bagi pezina (Q/24:2).

6. Cinta shobwah, yaitu cinta buta, cinta yang mendorong perilaku
penyimpang tanpa sanggup mengelak. Al Qur'an menyebut term ni ketika
mengkisahkan bagaimana Nabi Yusuf berdoa agar dipisahkan dengan
Zulaiha yang setiap hari menggodanya (mohon dimasukkan penjara saja),
sebab jika tidak, lama kelamaan Yusuf tergelincir juga dalam perbuatan
bodoh, wa illa tashrif `anni kaidahunna ashbu ilaihinna wa akun min al
jahilin (Q/12:33)

7. Cinta syauq (rindu). Term ini bukan dari al Qur'an tetapi dari
hadis yang menafsirkan al Qur'an. Dalam surat al `Ankabut ayat 5
dikatakan bahwa barangsiapa rindu berjumpa Allah pasti waktunya akan
tiba. Kalimat kerinduan ini kemudian diungkapkan dalam doa ma'tsur
dari hadis riwayat Ahmad; wa as'aluka ladzzata an nadzori ila wajhika
wa as syauqa ila liqa'ika, aku mohon dapat merasakan nikmatnya
memandang wajah Mu dan nikmatnya kerinduan untuk berjumpa dengan Mu.
Menurut Ibn al Qayyim al Jauzi dalam kitab Raudlat al Muhibbin wa
Nuzhat al Musytaqin, Syauq (rindu) adalah pengembaraan hati kepada
sang kekasih (safar al qalb ila al mahbub), dan kobaran cinta yang
apinya berada di dalam hati sang pecinta, hurqat al mahabbah wa il
tihab naruha fi qalb al muhibbi

8. Cinta kulfah. yakni perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik
kepada hal-hal yang positip meski sulit, seperti orang tua yang
menyuruh anaknya menyapu, membersihkan kamar sendiri, meski ada
pembantu. Jenis cinta ini disebut al Qur'an ketika menyatakan bahwa
Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan kemampuannya, la
yukallifullah nafsan illa wus`aha (Q/2:286)

Salam Ukhuwah
source : http://www.rohis-sman3kag.co.cc/2011/01/8-pengertian-cinta-menurut-quran.html
**
Wah subhanallah yah catatannya..
hhmmmm..
skarang jadi tanda tanya buat diri sendiri..
lebih banyak hati kita untuk cinta yang mana ya??

Selasa, 04 Oktober 2011

Tiada Beban tanpa pundak

Terasa menyesakkan semua yang tlah terjadi

Apa yang ku banggakan kini tinggal cerita

KAU uji aku sekilas aku rasa tak kuasa

Namun ku sadari dan aku mengerti

Ku serahkan padaMu,

Tak akan aku bertanya mengapa harus terjadi ?

Karna aku yakini tak ada beban tanpa pundak

Kau uji aku karna ku bisa melewatinya

Ini yang terbaik bagi hidupku

Semua hanya ujian,

Biarkan aku oh,,malam menangis di sepanjang sholatku

Karna Allah yang bisa membuatku tegar menjalani semua ini

Biarkan aku oh,,malam bersimbah rahmat dan ampunanMu

Badaipun pasti berlalu menguji imanku

Aku serahkan pada ILahi…





terkadang ku letih dengan kesabaran tapi ketika ku menikmatinya
seolah hal seburuk apapun hilang begitu saja,
tanpa perlu ku menjadikan orang lain sebagai pemicu masalah 
karna diriku lah pemicu masalah itu,
padamkan emosi jiwa dalam belenggu syaitan,
menangkan jiwa dengan kembali dekat pada NYa
resapi kesalahan kita,
perlahan tertepiskan dalam cahya terangNya
walaupun airmata terasa enyah untuk keluar,
buanglah ia secepatnya
gantilah segera dengan senyuman dariNya
itulah usahaku,mana usahamu???