Kupu-kupu cantik,

Senin, 27 Desember 2010

Cantiknya Bidadari,






Penulis: Ummu Ziyad Fransiska Mustikawati dan Ummu Rumman Siti Fatimah
Muroja’ah: Ust. Aris Munandar
Terheran-heran. Tapi itulah kenyataan. Seseorang  – yang mungkin dengan mudahnya – melepas jilbabnya dan merasa enjoy mempertontonkan kecantikannya. Entah dengan alasan apa, kepuasan pribadi, materi dunia, popularitas yang semuanya berujung pada satu hal, yaitu hawa nafsu yang tak terbelenggu.
Padahal… nun di surga sana, terdapat makhluk yang begitu cantik yang belum pernah seorang pun melihat ada makhluk secantik itu. Dan mereka sangat pemalu dan terjaga sehingga kecantikan mereka hanya dinikmati oleh suami-suami mereka di surga.
Berikut ini adalah kumpulan ayat dan hadits yang menceritakan tentang para bidadari surga.
Harumnya Bidadari
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sekiranya salah seorang bidadari surga datang ke dunia, pasti ia akan menyinari langit dan bumi dan memenuhi antara langit dan bumi dengan aroma yang harum semerbak. Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kecantikan Fisik
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Rombongan yang pertama masuk surga adalah dengan wajah bercahaya bak rembulan di malam purnama. Rombongan berikutnya adalah dengan wajah bercahaya seperti bintang-bintang yang berkemilau di langit. Masing-masing orang di antara mereka mempunyai dua istri, dimana sumsum tulang betisnya kelihatan dari balik dagingnya. Di dalam surga nanti tidak ada bujangan.”(HR. Bukhari dan Muslim)
كَذَلِكَ وَزَوَّجْنَاهُم بِحُورٍ عِينٍ
“Demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari.” (Qs. Ad-Dukhan: 54)
Abu Shuhaib al-Karami mengatakan, “Yang dimaksud dengan hur adalah bentuk jamak dari  haura, yaitu wanita muda yang cantik jelita dengan kulit yang putih dan dengan mata yang sangat hitam. Sedangkan arti ‘ain adalah wanita yang memiliki mata yang indah.
Al-Hasan berpendapat bahwa haura adalah wanita yang memiliki mata dengan putih mata yang sangat putih dan hitam mata yang sangat hitam.
Sopan dan Pemalu
Allah Subhanahu wa Ta’ala menyifati bidadari dengan “menundukkan pandangan” pada tiga tempat di Al-Qur’an, yaitu:
“Di dalam surga, terdapat bidadari-bidadari-bidadari yang sopan, yang menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka) dan tidak pula oleh jin. Maka nikmat Rabb-mu yang manakah yang kamu dustakan? Seakan-akan biadadari itu permata yakut dan marjan.” (Qs. Ar-Rahman: 56-58)
“Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya.” (Qs. Ash-Shaffat: 48)
“Dan pada sisi mereka (ada bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya.”
Seluruh ahli tafsir sepakat bahwa pandangan para bidadari surgawi hanya tertuju untuk suami mereka, sehingga mereka tidak pernah melirik lelaki lain.
Putihnya Bidadari
Allah Ta’ala berfirman, “Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.” (Qs. ar-Rahman: 58)
al-Hasan dan mayoritas ahli tafsir lainnya mengatakan bahwa yang dimaksudkan adalah bidadari-bidadari surga itu sebening yaqut dan seputih marjan.
Allah juga menyatakan,“(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih dipingit dalam kemah.” (Qs. Ar-Rahman: 72)
Maksudnya mereka itu dipingit hanya diperuntukkan bagi para suami mereka, sedangkan orang lain tidak ada yang melihat dan tidak ada yang tahu. Mereka berada di dalam kemah.
Baiklah…ini adalah sedikit gambaran yang Allah berikan tentang bidadari di surga. Karena bagaimanapun gambaran itu, maka manusia tidak akan bisa membayangkan sesuai rupa aslinya, karena sesuatu yang berada di surga adalah sesuatu yang tidak/belum pernah kita lihat di dunia ini.
Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, mengatakan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Allah Azza wa Jalla berfirman, “Aku siapkan bagi hamba-hamba-Ku yang shalih sesuatu yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas oleh pikiran.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Setelah mengetahui sifat fisik dan akhlak bidadari, maka bukan berarti bidadari lebih baik daripada wanita surga. Sesungguhnya wanita-wanita surga memiliki keutamaan yang sedemikian besar, sebagaimana disebutkan dalam hadits,
“Sungguh tutup kepala salah seorang wanita surga itu lebih baik daripada dunia dan seisinya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Dan lagi, seorang manusia telah Allah ciptakan dengan sebaik-baik rupa,
“Dan manusia telah diciptakan dengan sebaik-baik rupa.” (Qs. At-Tiin: 4)
Dari Ummu Salamah radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Saya bertanya, “Wahai Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia ataukah bidadari yang bermata jeli?”
Beliau shallallahu’‘alaihi wa sallam menjawab, “Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak daripada apa yang tidak tampak.”
Saya bertanya, “Karena apa wanita dunia lebih utama daripada mereka?”
Beliau menjawab, “Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah meletakkan cahaya di wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutra, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, sanggulnya mutiara dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, ‘Kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridha dan tidak pernah bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya.’.” (HR. Ath Thabrani)
Subhanallah. Betapa indahnya perkataan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sebuah perkataan yang seharusnya membuat kita, wanita dunia, menjadi lebih bersemangat dan bersungguh-sungguh untuk menjadi wanita shalihah. Berusaha untuk menjadi sebaik-baik perhiasan. Berusaha dengan lebih keras untuk bisa menjadi wanita penghuni surga..
Nah, tinggal lagi, apakah kita mau berusaha menjadi salah satu dari wanita penghuni surga?
Maraji’:
Mukhtashor Hadil al-Arwah ila Bilad al-Afrah (Tamasya ke Surga) (terj), Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah.

Jumat, 24 Desember 2010

Dimanakah laki-laki sholeh itu ?

Kenapa kalian hanya melihat kami dari kecantikan dan postur kami.
Kenapa kalian memilih kami syarat pertama adalah cantik.
Kenapa kalian tidak membuka mata hati, bahwa semua ini hanya titipan.
Kenapa kalian tidak bisa menahan mata kalian bukankah di ayat Al-Quraan begitu jelas tentang menahan pandangan?

Dimanakah laki-laki saleh itu?

Kenapa kalian masih melihat kami padahal kami sudah melebarkan dan melonggarkan pakaian kami.
Kenapa kalian tidak mencoba menahan pandangan kalian padahal kalian tau kelemahan kalian adalah dimata kalian.
Allah menciptakan kami cantik dan kalian ganteng, tidak ada yang tidak menarik hati yang ada hanyalah tidak tau bagaimana mengembangkan diri sebaik-baiknya
Apa jika kami dianugrahkan kurang menarik dan tidak cantik, apa kalian mempersalahkan kami..
Akhi. . . Semua itu milik Allah dan kami hanya meminjamnya, kecantikan itu akan musnah dimakan waktu dan masa.
Sungguh. . . kami tidak ingin kalian menilai kami dari hal itu.

Dimanakah laki-laki saleh itu?

Taukah kalian?????
kecantikan wanita tidak tergantung pada kehalusan wajahnya.
tidak terletak pada pakaian yang dikenakan.
bukan pada bentuk tubuhnya tapi. . . .
Pada "matanya", cara dia memandang dunia
karena hanya dimatanyalah terletak gerbang
menuju kesetiap hati manusia.
dimana Cinta Kasih dapat berkembang.
pada kebesaran hatinya untuk memberikan cinta kasihnya kepada alam semesta.
Pada kepribadiaan yang banyak membuka pintu
tetapi hanya watak yang tetap membuka pintu yang terbaik. . .

Dimanakah laki-laki saleh itu?

Kami bersyukur atas rahmat Allah menganugerahkan suara kami yang merdu.
Kami telah menegaskan suara kami saat berbicara kepada kalian,
tetapi kenapa kalian masih membayangi kami,
Kami juga berusaha tidak menghubung kalian,
tetapi kenapa kalian masih menghubungi kami,
Kami akui kelemahan kami adalah telinga kami,
Segalak, Setegas dan Setegar apapun kami,
akan mudah luluh dengan kata-kata kalian.
Kami hanya terbuat dari tulang rusuk yang bengkok,
Jika kalian keras maka kami akan patah dan
jika kalian diam maka kami tetaplah bengkok. . .
Kenapa kalian mengubar janji kepada kami,
bukankah seorang muslim harus menepati janjinya???
Apa pantas seorang laki-laki yang saleh mengubarkan janji
yang belum tentu menjadi miliknya. . .

Dimanakah laki-laki saleh itu?

Ucapan jiwa akan sampai kepada jiwa,
Diterima dihati tanpa susah payah,
Kebaikan harapan dan amalan akan kembali kepada sang pameran. . .
Kenapa kalian mengejar bidadari yang belum tentu milik kalian,
Mengubar janji padahal kalian sendiri belum siap
untuk melangkah lebih jauh. . .
Tak perlu kalian ucapkan janji manis kalian
Tak perlu kalian ucapakan rayuan gombal kalian
Itu akan merusak kesuciaan dan penjagaan hati kalian
Apakah kalian tau cinta tak sekedar hawa nafsu. . . .

Dimanakah laki-laki saleh itu?

Bukankah kalian tau berhubungan sebelumnya waktunya dilarang..
Kenapa tidak berusaha menahan sedikit saja,
Hanya menunggu akan dipertemukan dalam ikatan suci nan indah,
Bukankah Allah akan mengabulkan hambanya yan benar-benar bermohon.
Jika kalian tak sanggup, masih ada Tuhanmu yang bisa kalian bermohon
DIA pemilik hati yang ingin kau miliki, kenapa kalian tak mencobamendo'akannya
Supaya menjadi milikmu dari pada sekedar mengubar janji manismu. . . .
Jika engkau menyerahkan pada Allah, walaupun kalian tidak memiliki.
Dengan perjalanan waktu Allah akan menghapus cinta itu dengan rasa yang lebih indah dengan orang yang tepat
Rasa cinta kalian, kalian kalahkan semata-mata takut pada Tuhanmu..

Dimanakah laki-laki saleh itu?

Kenapa yang kalian bayangkan hanya kami
Kenapa kalian tidak mencoba tegas jika ada wanita yang berusaha mencurahkan hatinya kepada kalian
Waktu luang kalian hanya terisi dengan bayang-bayang kami. . .
Sayang sekali akhi. . . . terus bagimana dengan Al-Quraan, ibadahmu, bagaimana dengan Tuhanmu. . . . .

Dimanakah laki-laki saleh itu?

Apa yang dipikirkan kalian hanya kami, kami dan kami. .
Apa yang ada dipikiran kalian hanya nikah, nikah dan nikah. . .
Apakah kalian pernah membayangkan bagaimana orang-orang disekeliling kalian
Orang tua, saudara, tetanga, kaum muslimin, negara ini bahkan masyarakat islam seluruh dunia

Dimanakah laki-laki saleh itu?

Kenapa kalian tidak mencoba berpikir bagaiman mendakwahi dan membantu mereka
Apa kalian membiarkan pemuda disekeliling kalian ugal-ugalan, narkoba, mabuk-mbukan, dugem, pacaran bahkan freesex sana sini tanpa mempunyai rasa malu sedikitpun.
Apa kalian membiarkan mereka tersesat dan terus tersesat
Apa kalian cukup egois dengan diri kalian sendiri dengan ibadah kaliantanpa melihat orang-orang disekeliling kalian. . . .
Apa kalian tidak sedikitpun merasa iba dan kasihan melihat wanita dan pria begitu ambisi di dunia ini mengikuti hawa nafsu mereka. . .

Dimanakah laki-laki saleh itu?

Di saat kami membutuhkan bantuan dakwah ini
Kalian hanya bilang afwan ane sibuk, afwan ane banyak kerjaan. . .
Apa kalian pikir setelah kalian menikah kalian akan mencari uang sebanyak-banyaknya untuk anak istri terus tugas kalian selesai. . . .
Please deh akhi. . . . .  simple sekali impiaan anda,
Terus.... bagaimana dengan dakwah ini???
mau dibawa kemana dakwah ini ????
Dakwah hanya untuk mencari calon istri, setelah dapat langsung ditinggal pergi. . . . . .
Aduh akhi......niat yang salah tuchhhhh akhi.....

Dimanakah laki-laki saleh itu?

Dengerin lagu mellow sambil membayangkan bidadari.
SMS akhwat pake tausiyah, bagimana tausiyah untuk saudara seperjuanganmu,
Melihat akhwat bercanda dengan sahabatnya
Kalian juga ingin diperlakukan sama.
Terus. . . .ilmu yang dikasi kemana akhi???
masa' kalian harus diberlakukan sama dengan yang ammah

Dimanakah laki-laki saleh itu?

Saat berdakwah apa kalian tidak merasa disaat kami bekerja malam-malam untuk dakwah kalian duduk diam meliat kami. . .
Saat kami bilang minta tolong sesuatu. . . afwan ane mau ini, ana mau itu. .
Sekedar maaf pun tidak ada terucap
Membiarkan dan tanpa memberikan jalan solusi. . . .
terus perasaan kalian dimana akhi. . .
Saat kami mengangkut barang-barang berat untuk dakwah,
kalian hanya bisa meliat dan enggan mengeluarkan sedikit aja
tenaga kalian untuk dakwah ini kepada kami...
Apa pikiran kalian 99 % dan perasaan1% itu berperan. . .
kelamaan berpikir, lama bertindak dan persaan pun kalian tidak punya. . . .

Dimanakah laki-laki saleh itu?

Kalian berpendapat aku sudah pernah berdakwah
Merasa lebih SENIOR dan mengerti tentang dakwah
Berpendapat saya lebih berat di dakwah, lanjutkan dakwah ini yah. . . . .
"Saya sibuk, saya mau cari uang buat nikah, buat anak istri saya kalian silahkan melanjutkan..."

Dimanakah laki-laki saleh itu?

Apa kalian tidak mencoba berfikir menjadi pemimpin di negri ini atau impian lainnya
Impian untuk menegakkkan Agama ini..
Apa kalian membiarkan orang-orang yang bermaksiat yang memimpin ini
Jika ada 10 orang saja lelaki yang tangguh dinegeri ini, berusaha dan berusaha menjadi baik dan bertekad dengan jiwa, raga dan harta dengan bersungguh-sungguh kalian pasti bisa memimpin ini
Akhi. . . kami tidak meliat berapa hebatnya rayuan kalian, atau apa yang ada di diri kalian..
Kami hanya ingin melihat bagaimana kalian memimpin sesuatu sehingga membuat kami yakin
Bahwa kalian adalah orang yang pantas untuk memimpin kami. .

Dimanakah laki-laki saleh itu?

Sesungguhnya yang dikehendaki oleh islam adalah sebagian waktumu
Hampir seluruh hartamu dan masa mudamu. . .
Islam menghendaki dirimu, seluruh jiwa raga dan hartamu. . .
Islam menghendaki masa mudamu, masa kuatmu, masa sehatmu dan masa perkasamu bukan masa rentamu
Islam menghendaki semua yang terbaik, termulia dan teragung darimu. . . .

Dimanakah laki-laki saleh itu?

Saudaraku.............
Banyak hal yang harus menjadi pe-er kita bersama didunia ini tidak sekedar memikirkan kami
Percayalah. . . semua sudah diatur dari kelahiran, rezki, dan jodoh. . jadi, kenapa engkau merebutkan sesuatu yang belum tentu menjadi milikmu.
Berdo'alah pada Tuhanmu hanya Dia yang mengubah dari yang tidak mungkin menjadi mungkin. . .
Pergunakan dan perbaikilah dirimu, kami akan bangga melihat kesalehanmu dan bila engkau mampu membuat hal yang terbaik didunia ini. . .
Bahkan kami mungkin akan berani menawarkan diri kami halal bagimu karena kesalehan dan cara berpikirmu
Karena kami berfikir jika engkau begitu peduli dengan orang-orang disekelilingmu, berarti apalagi kalau kami menjadi bagian dalam hidupmu. . .
Kemandiriaan dan bertanggung jawab cukup untuk menilai seperti apa kalian. . .
Jangan pernah takut , jika kalian berani dan menujukkan kegentel-an kalian sebagai seorang laki-laki dan berdo'a dan Allah kalian jadikan tempat curhat kalian Insya Allah apa yang kalian impikan kalian menjadi sebuah kenyataan...

Dimanakah laki-laki saleh itu?

So.... jangan pikirkan kami lagi jika kami belum menjadi milik kalian
Laki-laki yang saleh tidak memhabiskan waktunya dengan sia-sia
Masih banyak yang harus dipikirkan, , ,
Memikirkan tidak hanya sekedar hawa nafsu tapi logika dan keimanan lah yang berperan. . .
Semua akan indah diwaktu yang tepat...
Jika hati kalian sejernih air, jangan biarkan keruh,
Jika hati kalian sejernih awan, jangan biarkan mendung,
Jika hati kalian seejernih bulan, Hiasilah dengan iman. . . .

Alhamdulillahhirabbil 'alamin
Terkadang lisan salah berucap
raga kadang salah bertindak
Tangan ini mungkin salah menulis dan mengetik
Pikiran ini mungkin salah memikirkan
Hati ini mungkin salah menerka....
Mohon maaf atas kekurangan....
Benar dari Allah dan salah mungkin dari pribadi saya yang lemah
Semoga Allah mengampuni kita
Meridhoi setiap langkah kita
Menggolongkan kita kedalam golongan orang-orang yang saleh.....
Jazakumullah khiran katsiran....


Bila masih marah,marahlah sebentar saja,,,,,,

Andai kau tak pernah marah,kekasih
mungkin aku tak pernah menjadi kesatria
yang berjuang memadamkan api pemberontakan di dadamu
atau lelehan magma membakar kaldera
kukerahkan ribuan merpati tuk menggiring awan hujan
agar hatimu tentram
lalu kulihat lagi wajahmu sebening kolam.

Dengan marahmu kutahu aku begitu berarti
mungkin aku salah bicara atau terlanjur ingkar janji
mungkin aku kurang perhatian atau terlalu ego sentris
ijinkanlah kekasih,
kuluruskan kata-kata kubayar janji yang terlena
mendekaplah padaku
aku ingin mendengarmu lebih lama
hingga tinggal suara hatimu yang bergetar di hatiku.

Bila masih marah,sayangku
marahlah sebentar saja
sungguh satu menit sudah terlalu lama,
ubanku bisa bertambah
sedetik saja kamu marah gejolaknya menggempa dunia
hatiku dilarung gelisah di samudra perasaan salah
sampai kulihat lagi laguna damai di wajahmu
membuka pelabuhan maaf dengan tatapanmu yang teduh...





Kami muslimah sejati

Maafkanlah jika kami hanya menjadi fitnah bagi kalian wahai kaum adam,,,,


Wahai Hawa, Kenapa.. engkau tak menghargai nikmat Iman dan Islam itu? Kenapa.. mesti engkau kaku dalam mentaati ajaran-Nya? kenapa.. masih segan mengamalkan isi kandungan-nya ? dan kenapa.. masih was-was dalam mematuhi perintah-Nya?

Wahai Hawa, Sedarlah..
Tangan yang mengoncang buaian.. boleh mengoncang dunia, Sedarlah hawa.. kau boleh mengoncang dunia dengan melahirkan manusia yang hebat!! yakni yang Soleh dan Solehah, kau boleh menggegar dunia dengan menjadi isteri yang taat serta memberi dorongan dan sokongan pada suami yang sejati dalam menegakkan Islam di mata dunia. 
Tapi hawa.. 

jangan sesekali kau cuba menggoncang keimanan lelaki dengan lembut tuturmu, dengan ayu wajahmu, dengan lengguk tubuhmu. Jangan kau menghentak-hentak kakimu untuk menyatakan kehadiranmu. Jangan Hawa, jangan sesekali cuba menarik perhatian kaum Adam yang bukan suamimu.. kerana aku khuatir ia mengundang kemurkaan dan kebencian ALLAH. BAHAYA!

Ia bisa memberi kegembiraan pada syaitan.. kerana wanita ialah jala syaitan, alat yang di eksploitasikan oleh syaitan dalam menyesatkan kaum Adam. Hawa, Andai engkau masih remaja.. jadilah anak yang Solehah buat kedua ibu bapamu, andai engkau sudah bersuami.. jadilah isteri yang meringankan beban suamimu, andai engkau seorang ibu.. didiklah anakmu sehingga ia tak gentar memperjuangkan Ad-din ALLAH.

Hawa, 
Andai engkau belum berkahwin, jangan kau risau akan jodohmu, ingatlah hawa janji TUHAN kita, wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Jangan menggadaikan maruahmu.. hanya semata-mata kerana seorang lelaki, jangan memakai pakaian yang menampakkan susuk tubuhmu hanya untuk menarik perhatian dan memikat kaum lelaki, kerana kau bukan memancing hatinya.. tapi merangsang nafsunya.

Wahai Hawa,
Jangan sesekali dikau mulakan pertemuan dengan lelaki yang bukan muhrim kerana aku khuatir dari mata turun ke hati, dari senyuman membawa ke salam, dari salam cenderung kepada pertemuan dan dari pertemuaan... takut lahirnya nafsu kejahatan yang menguasai diri.

Hawa, 
Lelaki yang Baik tidak melihat paras rupa, Lelaki yang Soleh tidak memilih wanita melalui keseksiannya, Lelaki yang Warak tidak menilai wanita melalui keayuaannya, kemanjaannya serta kemampuannya menggoncang iman mereka.

Tetapi hawa,
Lelaki yang Baik akan menilai wanita melalui akhlaknya, peribadinya dan ad-dinnya... Lelaki yang Soleh tidak menginginkan sebuah pertemuan dengan wanita yang bukan muhrimnya kerana dia takut menberi kesempatan pada syaitan untuk mengodanya. Lelaki yang Warak juga tak mahu bermain cinta sebabnya dia tahu apa matlamat dalam sebuah hubungan antara lelaki dan wanita yakni perkahwinan. Oleh itu Hawa, Jagalah pandanganmu, jagalah pakaianmu, jagalah akhlakmu, kuatkan pendirianmu...

Andai kata ditakdirkan tiada cinta dari Adam untukmu, cukuplah hanya cinta ALLAH menyinari dan memenuhi jiwamu, biarlah hanya cinta kedua ibu bapamu yang memberi hangatan kebahagiaan buat dirimu, cukuplah sekadar cinta adik beradik serta keluarga yang akan membahagiakan dirimu. Hawa, Cintailah ALLAH.. dikala susah dan senang kerana kau akan memperolehi cinta dari insan yang juga menyintai ALLAH. Cintailah kedua ibu bapamu.. kerana kau akan perolehi keredhaan ALLAH. Cintailah keluargamu.. kerana tiada cinta selain cinta keluarga.

Hawa , 
Ingatanku yang terakhir, biarlah tangan yang menggoncang buaian ini dapat menggoncang dunia dalam mencapai keredhaan ILAHI. Jangan sesekali.. tangan ini juga yang menggoncang keimanan kaum Adam, kerana aku sukar menerimanya dan aku benci mendengarnya.