Sahabat
semua pasti pernah melakukan perjalanan kan?
Entah itu
hanya sekedar cari inspirasi ke tempat² yang menakjubkan atau pergi kerumah
nenek, bertandang ke tempat saudara, bisa juga jalan² sore...
eeiittss
itu juga bisa di bilang perjalanan loh, kan yg penting ada jalan nya
(
*gubraagz* hehheee..) J
Perjalanan itu sebenernya tu ya,
adalah
jalan kita menuju sesuatu, jadi kita harus punya tujuan maka perjalanan tsb menjadi
bermakna jika tak punya tujuan bukan perjalanan tapi kesasar ato jadi orang
hilang arah J
Sama dengan hidup, juga sebuah perjalanan, . . .
Sama dengan hidup, juga sebuah perjalanan, . . .
jadi hidup jua harus punya tujuan.
tau gag apa tujuan hidup ? Sejauh ini saya merenung bahwa
tujuan hidup itu hanya perjalanan menuju "Mati" dunia adalah lorong
yang harus kita lewati, dengan kereta iman dan rel takwa, setiap gerbong nya
adalah doa, kita tak pernah sadar kapan perjalanan kita ini akan usai...
akan sampai pada tujuannya..
jadi jangan biarkan gerbong mu putus karna akan celaka bagimu
J
meski hidup tak semulus jalannya kereta api, tapi sadarilah setiap kerikil, setiap batu, setiap terjal yg kita terjang hingga lutut berdarah merangkak di medan juang itu semua adalah berkah..ya, ALLAH tak mungkin menciptakan semua ini dengan sia² bukan? pasti ada hikmah yang tersembunyi di baliknya
meski hidup tak semulus jalannya kereta api, tapi sadarilah setiap kerikil, setiap batu, setiap terjal yg kita terjang hingga lutut berdarah merangkak di medan juang itu semua adalah berkah..ya, ALLAH tak mungkin menciptakan semua ini dengan sia² bukan? pasti ada hikmah yang tersembunyi di baliknya
Sebuah Kutipan "Hidup itu Perjalanan, bukan
Destinasi"
Nabi SAW bersabda, maksudnya: "Sesiapa yang mati pada masa ia dalam keadaan taatkan Allah, beramal soleh, maka ia dibangkitkan oleh Allah hidup kembali dengan keadaan yang menyukakannya; dan sesiapa yang mati pada masa ia dalam keadaan derhaka kepada Allah, berbuat jahat, maka ia dihidupkan kembali dengan keadaan yang mendukacitakannya". (Riwayat Jabir r.a)
Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud:"Sesungguhnya orang mukmin akan menerima tekanan hidup kerana tidak ada satu bencana sama ada kerana terkena duri atau yang lebih besar, tidak juga ketakutan melainkan Allah akan mengangkat derajatnya satu derajat dan menghapuskan satu kesalahan dengan kesabarannya menghadapi bencana dan kesusahan tersebut." (Riwayat al-Hakim)
Tribulasi atau ujian adalah seiringan dengan perjuangan. Oleh itu ia tetap memerlukan bekalan iman, sabar dan istiqamah. Ujian dijadikan Tuhan untuk mengukur keimanan seseorang itu kepada Allah dan seluruh ajaranNya adalah benar dan diikuti oleh perlakuan dan tindakan atau hanya terhenti setakat di mulut saja.
Umat Islam akan diuji dengan lima perkara iaitu saudara seagama yang sentiasa dengki terhadapnya, orang munafiq yang sentiasa membencinya, orang kafir yang sentiasa memeranginya, syaitan yang sentiasa berusaha menyesatkannya dan bisikan hawa nafsu yang sentiasa menggoncang keimanannya. Semuanya ini menuntut kesabaran dan di dalamnya terdapat ganjaran pahala yang besar daripada Allah SWT.
Lawan bagi sabar adalah mengeluh dan ia merupakan perbuatan yang amat dilarang oleh agama kerana dengan mengeluh akan membuatkan semangat menjadi lemah dan terbitnya perasaan kecewa dan putus asa sedangkan Allah SWT berfirman dengan maksudnya:"Sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan." (al-Insyirah:6)
Tanpa masalah atau ujian tidak akan wujud kematangan karena pengalaman dalam menyelesaikan masalah adalah guru terbaik dalam menjamin kejayaan dalam kehidupan..InsyaALLAH
Nabi SAW bersabda, maksudnya: "Sesiapa yang mati pada masa ia dalam keadaan taatkan Allah, beramal soleh, maka ia dibangkitkan oleh Allah hidup kembali dengan keadaan yang menyukakannya; dan sesiapa yang mati pada masa ia dalam keadaan derhaka kepada Allah, berbuat jahat, maka ia dihidupkan kembali dengan keadaan yang mendukacitakannya". (Riwayat Jabir r.a)
Sabda Rasulullah SAW yang bermaksud:"Sesungguhnya orang mukmin akan menerima tekanan hidup kerana tidak ada satu bencana sama ada kerana terkena duri atau yang lebih besar, tidak juga ketakutan melainkan Allah akan mengangkat derajatnya satu derajat dan menghapuskan satu kesalahan dengan kesabarannya menghadapi bencana dan kesusahan tersebut." (Riwayat al-Hakim)
Tribulasi atau ujian adalah seiringan dengan perjuangan. Oleh itu ia tetap memerlukan bekalan iman, sabar dan istiqamah. Ujian dijadikan Tuhan untuk mengukur keimanan seseorang itu kepada Allah dan seluruh ajaranNya adalah benar dan diikuti oleh perlakuan dan tindakan atau hanya terhenti setakat di mulut saja.
Umat Islam akan diuji dengan lima perkara iaitu saudara seagama yang sentiasa dengki terhadapnya, orang munafiq yang sentiasa membencinya, orang kafir yang sentiasa memeranginya, syaitan yang sentiasa berusaha menyesatkannya dan bisikan hawa nafsu yang sentiasa menggoncang keimanannya. Semuanya ini menuntut kesabaran dan di dalamnya terdapat ganjaran pahala yang besar daripada Allah SWT.
Lawan bagi sabar adalah mengeluh dan ia merupakan perbuatan yang amat dilarang oleh agama kerana dengan mengeluh akan membuatkan semangat menjadi lemah dan terbitnya perasaan kecewa dan putus asa sedangkan Allah SWT berfirman dengan maksudnya:"Sesungguhnya tiap-tiap kesukaran disertai kemudahan." (al-Insyirah:6)
Tanpa masalah atau ujian tidak akan wujud kematangan karena pengalaman dalam menyelesaikan masalah adalah guru terbaik dalam menjamin kejayaan dalam kehidupan..InsyaALLAH
Maka apabila manusia disentuh oleh sesuatu bahaya, dia segera
berdoa kepada Kami; kemudian apabila Kami memberikannya sesuatu nikmat (sebagai
kurnia) dari Kami, berkatalah dia (dengan sombongnya): Aku diberikan nikmat ini
hanyalah disebabkan pengetahuan dan kepandaian yang ada padaku. (Tidaklah benar
apa yang dikatakannya itu) bahkan pemberian nikmat yang tersebut adalah ujian
(adakah dia bersyukur atau sebaliknya), akan tetapi kebanyakan mereka tidak
mengetahui (hakikat itu)
(Surah Az-Zumar 39: Ayat 49)
Semoga kita termasuk dalam golongan orang² yang selalu bersyukur, baik dalam keadaan susah dan senang. .bukannya kita di beri cobaan karna kesalahan diri kita? jadi kenapa kita masih saja menghadapNYA hanya di saat kita susah? sungguh tidak adil bukan ? J
Cintailah ALLAH, maka DIA akan mencintaimu ”lebih”
perjalanan yang di penuhi cinta kpd ALLAH, akan di selamatkan oleh CintaNYA,
(Surah Az-Zumar 39: Ayat 49)
Semoga kita termasuk dalam golongan orang² yang selalu bersyukur, baik dalam keadaan susah dan senang. .bukannya kita di beri cobaan karna kesalahan diri kita? jadi kenapa kita masih saja menghadapNYA hanya di saat kita susah? sungguh tidak adil bukan ? J
Cintailah ALLAH, maka DIA akan mencintaimu ”lebih”
perjalanan yang di penuhi cinta kpd ALLAH, akan di selamatkan oleh CintaNYA,
dan di sambut oleh CintaNYA pula J
(InsyaAllah..aamiin)
Keep Istiqamah, ttp tawakal, sampai jumpa di rumah Allah.,InsyaALLAH J
(InsyaAllah..aamiin)
Keep Istiqamah, ttp tawakal, sampai jumpa di rumah Allah.,InsyaALLAH J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar