Kupu-kupu cantik,

Jumat, 18 Mei 2012

Di baLik sedihmu ada bahagiamu..^_^



Allah selalu punya cara untuk membahagiakan kita…hanya saja mungkin caraNya tak selalu sama dengan yang kita harapkan..
Tapi bukankah kebahagiaan itu tak selalu berbentuk sebuah rasa suka cita? Karena terkadang Allah ingin mengabarkan sebuah kebahagiaan melalui kesedihan..
Dan sungguh,ketika Allah mencintai seorang hamba,maka Allah akan menguji cinta hambaNya itu, maka berbahagialah,karena tiap ujian kesedihan yang kita rasakan itu akan mendekatkan kita padaNya…
Suatu ketika.. kulihat siang itu,ada seorang bapak separuh baya,mungkin usianya sama dengan bapakku,hanya saja bedanya… bapak itu berjalan dengan memegang sebuah tongkat yang ia gunakan sebagai penunjuk jalan. Ya, ia adalah seorang bapak yang buta. Di lain waktu,kulihat lagi, ada seorang bapak membawa beberapa buah kemoceng bulu di tangannya,ia berjalan berkeliling kampus dengan dituntun oleh seorang lelaki muda. Ya,ia adalah seorang bapak yang buta pula. Dan beberapa pekan yang lalu,kulihat lagi,di pinggir jalan,ketika aku hendak pulang dari kampus, ada seorang bapak dan anak kecil, mereka tengah menenteng sapu-sapu , kemoceng dan keset dari sabut kelapa, kiranya mereka tengah menunggu sebuah bis. Dan lagi, bapak itu adalah seorang buta, dengan anaknya yang menemaninya mencari nafkah.
Suatu siang, aku pun bertemu lagi,di bawah sebuah pohon yang rindang,ketika aku hendak berangkat ke kampus,kulihat ada seorang bapak berjenggot tebal,duduk di atas sebuah motor yang dibelakangnya terpasang sebuah gerobak berisi botol-botol madu. Ternyata ia tak sendiri, bersama ia bawa putri kecilnya yang berjilbab cantik itu. Qodarullah,suatu hari kami bertemu lagi,dan aku tak sendiri karena aku bersama temanku, kami hampiri bapak penjual madu itu dan membeli dua botol madunya. Waktu itu ia pun tak sendiri, karena kali itu ia bawa serta putranya. Dan lagi, aku tahu bahwa ternyata kaki bapak itu tak sempurna.
Ahh,lagi-lagi..aku merasa begitu kecil… dan merasa tak punya daya terhadap tiap apapun yang telah Allah tuliskan,kecuali hanya melakukan terbaik yang bisa kuperbuat.
Kasihan, ya aku merasa kasihan melihat mereka,orang-orang yang Allah ciptakan tak sempurna tak seperti orang-orang lainnya. Tapi mereka bukan orang yang mudah menyerah pada keadaan. Bila mereka menyerah,mungkin aku tak akan pernah menemukan sosok seperti mereka di pinggiran jalan.
Mungkin,kita akan merasa betapa kasihannya mereka yang tak sempurna itu. Mereka yang tak bisa melihat,tak bisa mendengar, bicara,maupun berjalan. Betapa dunia pasti akan terasa sempit buat mereka. Tapi,mungkin jarang sekali kita berpikir bahwa dibalik ujian yang Allah berikan untuk mereka ini ada hikmah yang ingin Allah sampaikan. Mereka adalah orang-orang yang Allah jaga penglihatan dan pendengarannya agar mereka tak perlu melihat dan mendengar apa-apa yang haram untuk mereka lihat dan mereka dengar,mereka adalah orang-orang yang Allah jaga lisannya, agar mereka tak mengatakan hal yang sia-sia apalagi yang tiada berguna, dan mereka pula adalah orang-orang yang Allah jaga kaki dan tangannya agar mereka tak melangkah kecuali menuju sebuah tempat yang baik, dan agar mereka tak menyentuh apa-apa yang Allah haramkan atas mereka…
Itulah mengapa, mereka selalu bisa bersyukur dengan sempurna walau dengan ketidaksempurnaan yang mereka miliki.
Lalu kita? Kita yang Allah ciptakan dengan sempurna ini,harusnya bisa bersyukur jauh lebih banyak dari mereka, tapi tentu saja kita harus berikhtiar jauh lebih keras dari mereka pula karena bisa jadi kita sering lupa,kesempurnaan yang kita miliki saat ini terkadang bukan kita gunakan untuk kebaikan saja,tapi juga beberapa kali kesalahan masih saja kita lakukan.
Mari belajar dari mereka,agar kita juga bisa menyempurnakan syukur kita…
Dan percayalah,ketika kita diuji,maka Allah tak akan pernah meninggalkan kita sendiri,karena Dia selalu ada dan selalu mendengar apa-apa yang kita pinta…dan Allah selalu memberikan kita kebaikan dan pertolongan di saat yang tepat dengan cara yang tepat pula…
Bismillah… semoga di malam ini kita bisa menjadi insan yang jauh lebih baik lagi ya saudariku…
*Renungan malam ini, di sela2 sakit beberapa hari,membuatku bisa jauh lebih mensyukuri nikmatnya sehat, apalagi udah bisa ikud tadarus sama temen2 ^_^...

oh Allah..don't let me go astray,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar