Kupu-kupu cantik,

Selasa, 10 Januari 2012

Muhasabah diri,

"Ketahuilah, bahwa sesngguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-bangga tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu" ( QS.Al-Hadid :20)


Kebahagiaan seorang hamba adalah setiap bertambah ilmunya bertambah pula sifat rendah hatinya,Smakin bertambah hartanya, bertambah pula kemurahan hatinya Smakin bertambah ibadahnya smkin bertambah pula rasa takut & kehati-hatiannya Dan smakin bertambah umurnya, smakin bertambah pula kedekatannya pada Dzat yg memberi kehidupan.Merendahkan hati bukan berarti diri ini hina, menghaluskan budi bukan berarti diri ini lemah & bersikap arif bukan berarti diri ini tidak berdaya. Sulit memang, karena semua itu tergantung seberapa besar ketulusan & kerelaan kita untuk mengabdi pada Dzat Yang Maha Agung,

Ya robb, mungkin terlalu banyak yang tlah ku keluhkan padaMu tp Engkau tak pernah bosan untuk mengasihiku dengan menegurku atas kesalahanku,Robbi..rinduku biru hanya untukMu..Duhai Allah Yang Kuasa,cintaMu mulia betapa indahnya sirami hati yang lemah resah teduhi jiwa yang gelisah,

"Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia mendapat kebaikan ia amat kikir.kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat, yang mereka itu tetap mengerjakan shalatnya. (QS. Al-Ma'arij : 19-23)
Robbi, jadikan aku menjadi muslimah yang cukup kuat mengatasi kelemahan menjadi muslimah yang cukup berani mengatasi ketakutan jadikan aku menjadi muslimah yang bangga dan teguh dalam kekalahan jadikan aku menjadi muslimah yg senantiasa ingat kepadaMu dan menjadi muslimah yang mencintaiMu..aamiin,







~ Eni Zaahirah ~





2 komentar: