Hati memiliki
kedudukan yg sangat penting. Baik dan buruknya seseorang sangat tergantung pada
bagaimana keadaan hatinya, bila hatinya baik,
maka baiklah orang
itu dan bila hatinya buruk, buruklah orang itu.
Rasulullah saw bersabda:
“Ingatlah,
di dalam tubuh manusia terdapat segumpal daging. Apabila ia baik, baiklah
anggota tubuh dan apabila ia buruk, buruk pulalah tubuh manusia. Ingatlah,
segumpal daging itu adalah hati” (HR. Bukhari dan Muslim).
Oleh
karena itu hati harus kita perlakukan dengan baik dalam kehidupan ini.
Hati
harus dibuka dan jangan sampai kita tutup. Yang menutup hati biasanya
orang-orang kafir sehingga peringatan dan petunjuk tidak bisa masuk ke dalam
hatinya.
Berbagai
bencana yg kita nilai dahsyat dalam kehidupan kita di dunia ini bisa kita
pahami sebagai bentuk upaya menggedor hati manusia agar mau membukanya dan
mengakui kebesaran Allah SWT
Seperti halnya badan dan benda-benda, hati bisa
mengalami kekotoran, namun kotornya hati bukanlah dengan debu, hati menjadi
kotor bila padanya ada sifat-sifat yg menunjukkan kesukaannya kepada hal-hal
yang bemilai dosa,
padahal dosa
seharusnya dibenci.
amat disayangkan bila ada orang yg hatinya keras
bagaikan batu sehingga sulit untuk diberi nasihat........
Hati yang sakit biasanya dimiliki oleh orang munafik
Hati harus kita asah hingga menjadi seperti pisau yg
tajam. Pisau yg tajam akan mudah memotong dan membelah sesuatu.
Untuk mendidik kita menjadi orang yang memiliki
ketajaman hati, puasa merupakan salah satu caranya..
bersabarlah dengan hati...segala yg kita lakukan haruslah dengan hati
jangan pernah bermain hati..berhati-hatilah dengan hati
^yenii_rasyid^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar